UZpWbxXip9lQB4gDgD99q25cJcz6IlNhM1darGVw

Contoh Laporan Diare Cair Akut Terbaru

Contoh Laporan Diare Cair Akut Terbaru- - -Diare dapat menyebabkan kondisi yang tidak nyaman bagi seseorang atau bahkan mengganggu kelangsungan kegiatan sehari-hari. Diare merupakan kondisi terjadinya buang air besar menjadi lebih sering, berbeda dengan frekuensi buang air besar harian seperti biasanya. Selain itu feses juga menjadi encer atau cair dan pada beberapa kasus dapat juga dialami sakit/kejang perut, demam, dan muntah1. Diare yang berlangsung kurang dari 14 hari disebut diare akut dan diare persisten biasanya berlangsung lebih dari 14 hari. Sedangkan diare yang berlangsung lebih dari 30 hari merupakan diare kronik1. Diare akut juga dapat timbul dengan gejala feses yang berdarah atau berlendir yang lebih dikenal sebagai disentri.

Diare dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti adanya infeksi bakteri/virus/parasit melalui makanan atau minuman yang kurang higienis (dapat diketahui dengan adanya demam dan pemeriksaan lebih lanjut). Jika seseorang terkena diare akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang kurang higienis saat berkunjung ke suatu tempat maka diare itu disebut travellers diarrhea. Selain itu diare juga dapat disebabkan ansietas (rasa cemas), keracunan, konsumsi susu atau produk susu pada orang yang kekurangan enzim laktase (yaitu enzim yang menguraikan zat gula laktosa yang terkandung dalam susu), konsumsi obat-obatan tertentu, atau adanya kondisi penyakit akut atau kronik lain yang dapat memicu kondisi diare.

Diare persisten, diare kronik, diare pada pasien yang sedang hamil, diare yang disertai feses yang berdarah/berlendir (disentri), diare pada anak kurang dari 6 tahun, dan diare yang sebabkan dehidrasi berat harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum dilakukan pengobatan yang tepat. Sedangkan diare akut yang bukan disebabkan oleh infeksi bakteri/virus/parasit, konsumsi obat tertentu, atau kondisi penyakit tertentu dapat diatasi melalui swamedikasi yaitu pengobatan sendiri oleh pasien dengan mengonsultasikannya terlebih dahulu pada apoteker di apotek terdekat.

Diare seringkali dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya, akan tetapi berdasarkan data WHO, diare menyebabkan 760.000 kematian pada anak dibawah lima tahun. Begitupun di Indonesia, diare merupakan penyakit endemis dengan angka kesakitan 214 per 1000 penduduk untuk semua kelompok umur serta 900 per 1000 penduduk untuk balita. Bahkan diare menjadi penyebab kematian nomor satu bagi balita dan nomor empat bagi semua kelompok umur berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007.
https://neoaskep.blogspot.com/2020/05/contoh-laporan-diare-cair-akut-terbaru.html
Pada kesempatan kali ini neoaskep - Asuhan Dunia Keperawatan akan memberikan Contoh Laporan Diare Cair Akut yang mana dapat teman - teman download dibawah, namun jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya didaftar pustaka ya dan support selalu support website neoaskep - Asuhan Dunia Keperawatan yang mana menyajikan banyak arikel kesehatan dan tips - tips kesahatan, dengan support teman - teman sekalian membuat kami akan selalu konsisten dalam memberikan arikel yang bermanfaat, seperti salah satunya pada postingan ini tentang Contoh Laporan Diare Cair Akut Terbaru.

Sebelum kita masuk ke file download format word dibawah, alangkah baiknya teman - teman lihat dulu ringkasan tentang Contoh Laporan Diare Cair Akut Terbaru agar dapat memastikan apakah artikel ini bermanfaat atau sesuai dengan yang teman - teman butuhkan, namun jika tidak, teman - teman dapat request artikel yang diinginkan di fanspage facebook neoaskep - Asuhan Dunia Keperawatan.
LAPORAN PENDAHULUAN
DIARE CAIR AKUT

A. PENGERTIAN
Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal (lebih dari 3 kali/hari), serta perubahan isi/volume (lebih dari 200 gr/hari) dan konsistensi feces cair (Brunner & Suddarth, 2012).

Diare cair akut (GEA) adalah Diare yang terjadi secara akut dan berlangsung kurang dari 14 hari (bahkan kebanyakan kurang dari 7 hari), dengan pengeluaran tinja yang lunak / cair yang sering dan tanpa darah. Mungkin disertai muntah dan panas.Diare cair akut menyebabkan dehidrasi, dan bila masukan makanan kurang dapat mengakibatkan kurang gizi. Kematian yang terjadi disebabkan karena dehidrasi.

Diare adalah gejala kelainan pencernaan, absorbsi dan fungsi sekresi (Wong, 2011 : 883). Diare adalah pasase feses dan konsistensi lunak atau cair, sering dengan atau tanppa ketidaknyamanan yang disebabkan oleh efek-efek kemoterapi pada apitelium (Tusker, 2009:816).

Jadi diare adalah gejala kelainan pencernaan berupa buang air besar dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair dengan frekuensi lebih dari 3 x sehari pada anak sehingga mengacu kehilangan cairan dan elektrolit.

D. PATOFISIOLOGI
Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare adalah :

1. Gangguan Osmotik
Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi, sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus. Isi rongga usus yang berlebihan ini akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare.

2. Gangguan sekresi
Akibat gangguan tertentu (misal oleh toksin) pada dinding usus akan terjadi peningkatan sekresi, air dan elektrolit ke dalam rongga usus dan selanjutnya diare tidak karena peningkatan isi rongga usus.

3. Gangguan motilitas usus
Hiper akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan, sehingga timbul diare, sebaliknya jika peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan yang selanjutnya dapat menimbulkan diare pula.


Sebelum teman - teman mendownload Contoh Laporan Diare Cair Akut Terbaru ini, Neoaskep Asuhan Dunia Keperawatan sekali lagi mengingatkan untuk mendukung situs ini agar selalu konsisten dalam upload artikel yang bemanfaat dengan cara share artikel ini dan follow fanspage Asuhan Dunia Keperawatan

Download Contoh Laporan Diare Cair Akut Terbaru Format WORD

NB : Bagi teman - teman yang ingin request Contoh dokumen lainnya untuk Keperawatan silahkan tinggalkan komen di Fanspage Asuhan Dunia Keperawatan.
Related Posts

Related Posts