Dalam ilmu kesehatan, penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan karena adanya virus atau bakteri yang masuk ke dalam jaringan tubuh, yang dapat mengganggu fungsi jaringan tersebut untuk bekerja secara normal, bukan disebabkan oleh faktor fisik seperti karena luka, keracunan atau sebab lainnya.
Macam-macam penyakit menular berbahaya berikut ini adalah penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia serta mempunyai dampak yang sangat luas bagi masyarakat. Berikut daftar penyakit menular tersebut yang disarikan dari berbagai sumber.
Jenis Penyakit Berbahaya Yang Mematikan dan Menular Pada Manusia
PENYAKIT HIV/AIDSHuman Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang dapat menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Virus ini merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya karena menyerang sistem kekebalan tubuh. Meskipun belum ada vaksin yang dapat menyembuhkan AIDS, namun dengan perawatan khusus, penderita akan memiliki harapan hidup lebih panjang.
Penyakit ini sangat terkenal dan ditakuti, apalagi telah banyak merenggut nyawa artis tenar Hollywood. Virus ini dikatakan berasal dari simpanse. Virus ini merusak system imunitas, sehingga virus ini tidak menimbulkan kematian, tetapi bila kontak dengan penyebab penyakit mematikan lainnya, bisa lain ceritanya. Bahkan penyakit flu biasa bisa menjadi berbahaya bila terkena pada penderita HIV.
Virus inicukup lama dalam merusak, jadi gejala baru akan muncul belakangan setelah virus diidap selama beberapa tahun. Pengobatan ini masih cukup mahal dan masih dalam tahap memperpanjang daya hidup penderitanya saja.
PENYAKIT KOLERA
Kolera adalah penyakit menular yang berbahaya yang ditularkan melalui makanan atau minuman yang terinfeksi. Jika dibiarkan, kolera akan menyebabkan diare berlebihan yang dapat mengakibatkan kematian dalam waktu 18 jam. Bahkan dalam bentuk tertentu, kolera dapat menyebabkan kematian dalam waktu hanya 3 jam.
PENYAKIT MALARIA
Malaria juga merupakan salah satu jenis penyakit menular yang berbahaya. Lebih dari 500 juta orang per tahun terkena malaria, sekitar 3 juta diantaranya dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara serius. Untungnya, malaria dapat disembuhkan dengan pengobatan intensif sehingga penderitanya dapat kembali normal.
PENYAKIT SARS
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) merupakan salah satu contoh penyakit menular berbahaya yang terjadi beberapa tahun lalu. Dalam banyak kasus, penyakit dalam bentuk viral pneumonia ini dapat menyebabkan kematian hingga 70 persen yang kebanyakan berusia di atas 65 tahun.
PENYAKIT EBOLA
Ebola juga merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang muncul sekitar 30 tahun lalu. Ebola memiliki tingkat kematian antara 50 sampai 89 persen. Ebola tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga dapat membunuh hewan karena keganasannya. Baru-baru ini perusahaan asal Kanada telah menciptakan sebuah vaksin yang dapat menyembuhkan ebola hingga 99 persen. Tetapi baru diujicoba untuk monyet dan hingga kini belum disetujui penggunaannya untuk manusia.
BUBONIC PLAGUE
Penyakit menular paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah Bubonic Plague atau yang disebut juga dengan wabah Pes. Wabah yang ditularkan melalui kutu ini membunuh sekitar 70 persen dari penderitanya selama 4 sampai 7 hari. Epidemi yang paling terkenal pada sekitar abad pertengahan yang menewaskan lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia atau yang biasa disebut dengan Black Death. Wabah pes sering ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, yang hampir mirip dengan fenomena jerawat.
PENYAKIT SAPI GILA
Penyakit ini ditularkan melalui daging sapi yang mengidap bovine spongiform encephalopathy, yang kiira-kira istilah ini berarti otak sapi yang berlubang-lubang seperti spons. Penderita akan mengalami lupa ingatan (dementia), kehilangan kendali saraf dan otot, dan bila tidak cepat ditangani bisa menyebabkan kematian.
PENYAKIT FLU BURUNG alias AVIAN INFLUENZA
Penyakit virus influenza tipe A ini ditularkan melalui burung atau mamalia dan memiliki sejumlah varian, dan beberapa tahun ini varian yang banyak menyerang adalah varian H5N1. Virus ditularkan melalui udara atau kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi. Tetapi virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi, oleh karenanya sangat disarankan memasak makanan terutama yang berasal dari unggas dalam suhu yang aman sehingga virus tersebut mati, dan sebaliknya dapat bertahan hidup dalam suhu rendah.