Info Kesehatan - Vaksin Covid 19 Telah Di Temukan - Kabar gembira menjumpai seluruh dunia yang mana Virus Covid 19 (Coronavirus disease) telah bisa dilawan dengan sebuah Vaksin yang berhasil masuk tahap 2 uji coba, Ya Vaksin ini adalah Ad5-nCoV. Vaksin corona dari China adalah CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology; Wuhan Institute of Biological Products dan Sinopham; dan Sinovac.
Dalam catatan World Health Organization (WHO) ada 8 vaksin corona yang sedang diujicobakan ke manusia. Empat vaksin tersebut dikembangkan di China. Sisanya, dua Amerika Serikat (AS), Satu di Jerman dan satu di Inggris.
Dari ke delapan vaksin ini yang terdepan adalah vaksin buatan CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology. Vaksinnya bernama Ad5-nCoV. Ini satu-satunya vaksin yang sedang menjalani uji coba fase 2.
Percobaan Ad5-nCoV yang Membuahkan Hasil - Pada Jumat lalu, 22 Mei 2020, para peneliti mencoba Ad5-nCoV kepada 108 orang dari umur 18 hingga 60 tahun yang tidak memiliki COVID-19. Para orang yang mengikuti uji coba ini menerima dosis rendah, menengah atau tinggi dari vaksin yang saat ini diuji.
Dalam catatan World Health Organization (WHO) ada 8 vaksin corona yang sedang diujicobakan ke manusia. Empat vaksin tersebut dikembangkan di China. Sisanya, dua Amerika Serikat (AS), Satu di Jerman dan satu di Inggris.
Dari ke delapan vaksin ini yang terdepan adalah vaksin buatan CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology. Vaksinnya bernama Ad5-nCoV. Ini satu-satunya vaksin yang sedang menjalani uji coba fase 2.
Percobaan Ad5-nCoV yang Membuahkan Hasil - Pada Jumat lalu, 22 Mei 2020, para peneliti mencoba Ad5-nCoV kepada 108 orang dari umur 18 hingga 60 tahun yang tidak memiliki COVID-19. Para orang yang mengikuti uji coba ini menerima dosis rendah, menengah atau tinggi dari vaksin yang saat ini diuji.
Dalam dua minggu setelah vaksin percobaan ini, para peserta menunjukan kekebalan terhadap virus corona baru. Dan di hari ke 28, semua peserta telah mengembakan antibodi yang terikat pada SARS-CoV-2, dan sekitar setengah dari peserta mengembangkan "antibodi penawar," yang mengikat dan menonaktifkan virus untuk mencegahnya menginfeksi sel manusia.
Efek Samping dari Percobaan Vaksin Ad5-nCoV - Beberapa efek samping dari percobaan vaksin ini juga terjadi seperti pada pada umumnya, seperti sakit di bekas suntikan, sakit kepala, sedikit demam, dan sakit pada jaringan otot.
Namun, sembilan orang (dua orang dari dosis rendah, dua dari dosis sedang, dan lima dari dosis tinggi) mengalami demam yang mencapai 38,5 celcius dan satu satu sukarelawan mengalami demam tinggi yang disertai, letih, sesak nafas dan sakit otot. Namun rasa sakit ini hanya terjadi kurang dari dua hari.
Para sukarelawan telah mengetahui efek samping dari percobaan vaksin ini.
"Hasil ini merupakan hal yang sangat penting," ujar penulis senior studi Wei Chen dari Institut Bioteknologi Beijing di Beijing, China.
"Namun, hasil ini harus ditafsirkan dengan hati-hati. Tantangan dalam pengembangan vaksin COVD-19 belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemampuan untuk memicu tanggapan kekebalan ini tidak selalu menunjukkan bahwa vaksin dijamin akan melindungi manusia dari novel coronavirus," lanjutnya.
Para peneliti kini telah masuk fase ke 2 dengan partisipasi dari sukarelawan sejumlah 500 orang yang akan diberikan dosis vaksin, rendah, sedang dan tinggi. Uji coba ini juga akan diikuti dengan orang berusia 60 tahun ke atas untuk melihat efek sampingnya dalam enam bulan kedepan.
Beberapa kandidat vaksin lainnya juga melaporkan hasil yang baik dalam bulan ini. Pada 18 Mei, perusahaan biotech Moderna mengumumkan 45 sukarelawan yang mendapatkan uji coba vaksin yang diberi nama mRNA-1273, mereka dapat membuat anitbodi dalam lima belas hari dan level anitbibodi dalam darah mereka sebanding dengan yang terlihat pada orang yang telah pulih dari COVID-19.
Tak hanya itu, Universitas Oxford mengumumkan bahwa kandidat vaksin mereka, yang disebut ChAdOx1-nCov19 yang akan diuji klinis dengan partisipasi 10,000 orang, dosis dapat tersedia dalam September awal.
Sumber Vaksin Ad5-nCoV untuk Covid 19:
https://www.liputan6.com/global/read/4261714/uji-vaksin-virus-corona-buatan-china-sukses-kuatkan-imun-pada-100-orang
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200524141748-37-160590/kabar-baik-vaksin-china-sukses-hasilkan-antibodi-covid-19
Efek Samping dari Percobaan Vaksin Ad5-nCoV - Beberapa efek samping dari percobaan vaksin ini juga terjadi seperti pada pada umumnya, seperti sakit di bekas suntikan, sakit kepala, sedikit demam, dan sakit pada jaringan otot.
Namun, sembilan orang (dua orang dari dosis rendah, dua dari dosis sedang, dan lima dari dosis tinggi) mengalami demam yang mencapai 38,5 celcius dan satu satu sukarelawan mengalami demam tinggi yang disertai, letih, sesak nafas dan sakit otot. Namun rasa sakit ini hanya terjadi kurang dari dua hari.
Para sukarelawan telah mengetahui efek samping dari percobaan vaksin ini.
"Hasil ini merupakan hal yang sangat penting," ujar penulis senior studi Wei Chen dari Institut Bioteknologi Beijing di Beijing, China.
"Namun, hasil ini harus ditafsirkan dengan hati-hati. Tantangan dalam pengembangan vaksin COVD-19 belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemampuan untuk memicu tanggapan kekebalan ini tidak selalu menunjukkan bahwa vaksin dijamin akan melindungi manusia dari novel coronavirus," lanjutnya.
Para peneliti kini telah masuk fase ke 2 dengan partisipasi dari sukarelawan sejumlah 500 orang yang akan diberikan dosis vaksin, rendah, sedang dan tinggi. Uji coba ini juga akan diikuti dengan orang berusia 60 tahun ke atas untuk melihat efek sampingnya dalam enam bulan kedepan.
Beberapa kandidat vaksin lainnya juga melaporkan hasil yang baik dalam bulan ini. Pada 18 Mei, perusahaan biotech Moderna mengumumkan 45 sukarelawan yang mendapatkan uji coba vaksin yang diberi nama mRNA-1273, mereka dapat membuat anitbodi dalam lima belas hari dan level anitbibodi dalam darah mereka sebanding dengan yang terlihat pada orang yang telah pulih dari COVID-19.
Tak hanya itu, Universitas Oxford mengumumkan bahwa kandidat vaksin mereka, yang disebut ChAdOx1-nCov19 yang akan diuji klinis dengan partisipasi 10,000 orang, dosis dapat tersedia dalam September awal.
Sumber Vaksin Ad5-nCoV untuk Covid 19:
https://www.liputan6.com/global/read/4261714/uji-vaksin-virus-corona-buatan-china-sukses-kuatkan-imun-pada-100-orang
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200524141748-37-160590/kabar-baik-vaksin-china-sukses-hasilkan-antibodi-covid-19