UZpWbxXip9lQB4gDgD99q25cJcz6IlNhM1darGVw

Analisa Jurnal - Efektifitas Fototerapi 24 & 36 Jam Terhadap Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum

Analisa Jurnal - Efektifitas Fototerapi 24 Jam Dan 36 Jam Terhadap Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum, Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu Stase Keperawatan Anak Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu Stase Keperawatan Anak Program Studi Profesi Ners Angkatan IX Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global Yogyakarta 2013.

Kembali lagi dengan neoaskep - Asuhan Dunia Keperawatan yang mana pada kesempatan kali ini kami akan membahas Jurnal Anak yang berjudul Efektifitas Fototerapi 24 Jam Dan 36 Jam Terhadap Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum yang dapat teman - teman download artikel tersebut dibawah dengan format WORD, namun sebelum masuk ke artikel analisa jurnal anak, neoaskep - Asuhan Dunia Keperawatan ingin memberikan sedikit gambaran dari artikel Efektifitas Fototerapi 24 Jam Dan 36 Jam Terhadap Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum sehingga menjadi referensi teman - teman cocok atau tidak, sesuai tidak dengan artikel jurnal anak yang kalian butuhkan, sehingga lebih menghemat quota teman - teman.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih cukup tinggi dengan 34 per 1.000 kelahiran hidup. Dengan jumlah tersebut di kawasan ASEAN Indonesia menduduki peringkat ke-6 setelah Singapura (tiga per 1.000), Brunei Darussalam (delapan per 1.000), Malaysia (10 per 1.000), Vietnam (18 per 1.000) dan Thailand (20 per 1000), Target millenium development goals (MDGs) tahun 2015 adalah 23 per 1.000 kelahiran hidup.

Penyebab utama kematian bayi baru lahir adalah prematuritas, bayi berat lahir rendah (BBLR), asfiksia (gangguan pernafasan) bayi baru lahir, tetanus neonatorum, dan ikterus pada bayi baru lahir (Sarajtno, 2009).
https://neoaskep.blogspot.com/2020/05/analisa-jurnal-efektifitas-fototerapi-penurunan-bilirubin-inirect-pada-bayi.html
Angka kejadian ikterus pada bayi baru lahir sekitar 60% bayi cukup bulan dan 80% bayi kurang bulan. Tahun 2003 terdapat sebanyak 128 kematian neonatal (8,5%) dari 1509 neonatus yang dirawat dengan 24% kematian terkait hiperbilirubinemia. Data yang agak berbeda didapatkan dari RS Dr. Kariadi Semarang, di mana insiden ikterus pada tahun 2003 hanya sebesar 13,7%, 78% di antaranya merupakan ikterus fisiologi. Angka kematian terkait hiperbilirubinemia sebesar 13,1%. (kelanjutanya analisa jurnal anak dapat didownload)

B. Rumusan Masalah
Apakah hasil jurnal “Efektifitas Fototerapi 24 Jam Dan 36 Jam Terhadap Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum” dapat diimplikasikan dalam keperawatan anak?

D. Manfaat

  • Jurnal ini dapat menambah pengetahuan tentang “Efektifitas Fototerapi 24 Jam Dan 36 Jam Terhadap Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum
  • Hasil penelitian dalam jurnal dapat dijadikan masukan dalam mengatasi tingginya tingkat bilirubin indirect pada bayi icterus neonatorum
BAB III
ANALISA JURNAL

A. Judul
Judul jurnal ini adalah “Efektifitas Fototerapi 24 jam dan 36 jam Terhadao Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum”. Saran:

Judul penelitian ini sudah mencerminkan masalah yang ada, namun belum dicantumkan tempat dan tahun penelitian. Sesuai dengan Arikunto (2006), judul penelitian yang lengkap diharapkan mencakup 5 komponen. Komponen tersebut adalah sifat dan jenis penelitian, objek yang diteliti, subjek penelitian, lokasi penelitian, dan tahun atau waktu terjadinya peristiwa. Sebaiknya judul penelitian dicantumkan tahun penelitian agar pembaca dapat mengetahui waktu pelaksanaan penelitian dengan membaca judul jurnal. Dalam judul tidak terdapat tahun dan tempat. Isi jurnal menyatakan penelitian ini dilakukan pada tahun 2008 dan tempatnya di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

D. Metodologi Penelitian
Pada jurnal ini hanya disebutkan menggunakan jenis penelitian eksperimental semu (quasy experimental ). Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen non-random (non randomized pretest-postest with control group design). Dalam kelompok pretest dan posttest ini mengukur kadar bilirubin indirect sebelum dan sesudah fototerapi dilakukan baik menggunakan metode fototerapi 24 jam ataupun 36 jam. Dan untuk kelompok kontrol disini tidak dijelaskan pastinya tetapi menurut saya maksud kelompok kontrol yang dimaksud disini yaitu peneliti ingin membandingkan keefektifan antara fototerapi 24 jam dengan 36 jam seperti yang tampak dari judul jurnal ini.

E. Sampel
Dalam jurnal ini pengambilan sample menurut peneliti menggunakan total sampling tetapi masih menggunakan kriteria inkluasi dan eksklusi. Menurut saya jikan menggunakan kriteria inklusi dan ekskluasi berarti pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pada jurnal ini sampelnya adalah 50 responden yang akan dibagi menjadi 2 group yaitu klompok 24 jam dan kelompok 36 jam. Lalu membandingkan kefektifan antara 2 group tersebut.

J. Penggunaan Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan di semua RS karena masih menggunakan alat fototerapi yang sama, yang membedakan disini hanya lama fototerapi yang diberikan pada bayi yang mengalami ikterik. Penelitian ini juga memberikan tambahan pengetahuan perawat dalam melakukan Fototerapi ini sehingga penanganan untuk bayi yang mengalami ikterik tepat. Sehingga dapat memberikan hasil akhir yang maksimal terhadap bayi karena lambat penanganan dapat berakibat fatal bagi bayi.

Mungkin itu saja ringkasan atau gambaran dari Analisa Jurnal - Efektifitas Fototerapi 24 Jam Dan 36 Jam Terhadap Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum bagi teman - teman yang ingin memiliki artikel tersebut diatas silahkan baca penjelasan kami dibawah.

Sebelum teman - teman mendownload Dokumen Analisa Jurnal - Efektifitas Fototerapi 24 Jam Dan 36 Jam Terhadap Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum ini, Neoaskep Asuhan Dunia Keperawatan sekali lagi mengingatkan untuk mendukung situs ini agar selalu konsisten dalam upload artikel yang bemanfaat dengan cara share artikel ini dan follow fanspage Asuhan Dunia Keperawatan

Download Analisa Jurnal - Efektifitas Fototerapi 24 Jam Dan 36 Jam Terhadap Penurunan Bilirubin Indirect Pada Bayi Ikterus Neonatorum format WORD

NB : Bagi teman - teman yang ingin request Contoh Skripsi untuk Keperawatan silahkan tinggalkan komen di Fanspage Asuhan Dunia Keperawatan.
Related Posts

Related Posts