Diare (atau dalam bahasa kasar disebut menceret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea) adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar sing terus-menerus dan tinja atau feses sing masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.
Diare biasanya disebabkan oleh virus atau, terkadang, makanan yang terkontaminasi. Jarang sekali menjadi tanda gangguan lain, seperti penyakit radang usus atau sindrom iritasi usus. Gejala berupa sering buang air besar encer dan nyeri perut. Kebanyakan kasus dapat sembuh dengan sendirinya. Beberapa infeksi mungkin perlu antibiotik. Kasus yang parah dapat menyebabkan dehidrasi sehingga membutuhkan cairan intravena.
Diare dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi diet cairan, intoleran terhadap makanan, stres, cemas, atau penggunaan obat pencahar. Mengganti cairan yang hilang dengan cairan rehidrasi oral (ORS) dapat membantu mencegah dehidrasi. Obat antidiare seperti Loperamide juga dapat membantu.
Jika seseorang menderita diare dapat kehilangan air 5 liter sehari yang didalamnya terkandung zat mineral (elektrolit) yang penting untuk tubuh normal terutama kandungan nitrium dan kaliun. Dehidrasi berat akan menyebabkan syok dan kematian, dehidrasi akan lebih berat pada bayi dan anak-anak dibanding orang dewasa.
So jika anda adalah termasuk golongan penderita Diare sebaiknya anda segera mengobatinya, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang parah pada tubuh anda, Demikianlah yang dapat disampaikan Asuhan Dunia Keperawatan Mengenai Dampak Dan Resiko Penyakit Diare, Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan anda semua, baca juga artikel lainya Definisi Dan Jenis-Jenis Penyakit Diare.